Dengan tiga personel tentu mereka kekurangan personel dan membutuhkan pemusik yang mempunyai jiwa seni yang sejalan dengan mereka bertiga untuk menciptakan lagu-lagu yang easy listening, yang bisa diterima oleh masyarakat. Lalu digandenglah Yuda, Oq dan Rix.
Dengan formasi ini lengkaplah sudah komposisi personel. Awalnya mereka memilih nama “Perscoth” yang artinya tanda jadi, tetapi dikarenakan dari bahasa dan penulisannya yang rumit, kami mengganti menjadi “Nynetynine” agar lebih mudah dan sederhana, nama inilah yang mereka usung ketika bertemu dengan Sang Produser Dicky Sundri dari Indomusik yang kemudian merangkul Sang Big Boss Nagaswara Rahayu Kertawiguna.
Kemudian pihak Nagaswara mempersimpel nama menjadi DADALI yang diambil dari bahasa Sunda yang berarti Rajawali. Awalnya Rajawali yang akan diambil sebagai nama band tersebut, tetapi banyak bersinggungan dengan nama-nama band lain (Radja dan Wali – Red) dan nama stasiun TV Swasta (Rajawali Citra Televisi Indonesia (RCTI) – Red) akhirnya digantilah menjadi DADALI. Nama ini disahkan pada tanggal 26-maret-2010 di Jakarta.
Filosofi dari DADALI (Rajawali) adalah mampu melebarkan sayap seluas-luasnya. Nama DADALI mempunyai visi dan misi mencakup jaringan seluas-luasnya dan musik kami bisa dikenal banyak kalangan dan akan selalu mengikuti perkembangan industri pasar musik Indonesia dengan lebih jeli dan tajam.Dan ternyata,,,siapa sangka,,DADALI kini telah meraih berbagai penghargaan yang luar biasa,,,yaitu REKOR MURI DUNIA INDONESIA sebagai viewer tercepat dan terbanyak sebelum promo,,,berkisar lebih dari 2 juta lebih pengunjung di youtube.Secara sekejap juga DADALI bertengger di posisi urutan pertama di berbagai provider INDONESIA dan Chart yang selalu unggul di setiap radio-radio INDONESIA. (Nanang Shan/sumber Indomusik).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar